Sepertinya upaya perdamaian yang digagas Walikota Bandung Dada Rosada, Ketua Viking Heru Joko, Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Ketua Umum Persija, Fery Paulus tidak mendapat respon dari kalangan grassroot baik dari pihak Viking maupun The Jakmania. Wacana tersebut hanya berkembang di tingkat elitnya saja.Memang, bukan perkara mudah menyatukan dua belah pihak. Karena perseteruan itu sudah berlangsung lama dan telah mendarah daging. Bukan pesimis, tapi inilah realitanya. Kita tak perlu menutup mata dengan apa yang terjadi, lihat saja setiap pertandingan di stadion di masing kubu selalu saja terdengar nyanyian rasis dan saling memojokkan.
Saya sendiri berpendapat, kematian Rangga di GBK saat menyaksikan pertandingan Persija vs Persib 27 Mei lalu meskipun menyadarkan sebagian dari kita bahwa perdamaian harus segera tercipta. Namun untuk kearah itu sepertinya sulit terwujud, karena di beberapa pertandingan sering kita saksikan spanduk yang anti perdamaian. Mungkin peran PSSI sangat diperlukan disini, PSSI harus tegas terhadap tim yang suporternya sering menyanyikan yel-yel bernada rasis.
Semoga kedepan PSSI bisa bersikap tegas dan jangan lupa PSSI juga harus menanggalkan ego masing-masing. Jangan saling gontok-gontokkan. PSSI nya saja berseteru, bagaimana suporternya???
Wallahua'lambisshawab...(doel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar