BOBAN -- Meski hanya meraih runner up pada Turnamen Bali Island Cup, namunmenurut Dejan ada peningkatan dari segi grafik permainan timnya. Mulai dari pertandingan pertama melawan PSS Sleman, lanjut Bali united dan terakhir melawan Arema Cronus. Secara keseluruhan timnya tidak kalah soal penguasaan bola dan mampu mendikte permainan.
“Grafik pertandingan pertama, kedua, ketiga lawan semakin berat dan menanjak. Tapi di tiga game cara main kita bagus dan tidak kalah penguasaan bola,” tutur Dejan kepada wartawan sebelum hendak meninggalkan Stadion.
Kreasi lini tengah dan kedua sayap mampu ciptakan peluang, sayang penyelesaian akhir masih menjadi masalah. Trio striker yang memiliki kecepatan namun kurang dalam insting membunuh. “Kita bisa ciptakan peluang, tapi lagi kita tidak punya striker murni di depan, itu sulit untuk tim,” beber Dejan.
Dengan segala jerih payah seluruh tim, Dejan apresiasi kinerja skuat Maung Bandung. Ia berharap kedepannya bisa dimudahkan dalam membentuk tim yang lebih padu dan solid.
“Tadi kita bicara sama semua pemain. Kita sama-sama main sampai mati, sampai capek, itu banyak keram-keram. Semoga dan pasti Tuhan bantu kita nanti kedepannya,” pungkas Dejan (dul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar